Kamis, 28 Maret 2019

#TM4. SCM dan LOGISTIK. kamis 28 MARET 2019

> H ubungan logistics dan supply chain management adalah :

          logistik adalah : serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, implementasi, hingga pengawasan terhadap suatu proses perpindahan, baik itu barang/ jasa, energi, atau sumber daya lainnya, dari titik awal menuju titik penggunaan.

           supply chain management (SCM) : pengelolaan dan pengawasan rantai siklus, mulai dari aliran material/ barang mentah, pembayaran, informasi dari pemasok ke produsen, ke pedagang grosir hingga pengecer sampai konsumen

           Jadi menurut pendapat saya tentang gambar diatas hubungannya adalah pengawalan pertama dalam scm dan logistik yaitu management atau pengatur segala jenis barang yang ada setelah itu menganalisis barang samapainya ke logistik dengan adanya ( pengiriman , penyimpana , mengatur barang ) setelah itu waktu pengatarannya  barang ketempat pemasaran . setelah itu tahap distribusi yaitu kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaiaan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. setelah itu ketaham pembeliaan pengaturan keuangan . dan setelah itu profit yaitu penjualan dikurang biaya . inilah yang saya pahami dalam bagan diatas jika ada salah mohon di maafkan .

Selasa, 19 Maret 2019

#TM3. inventory analysis. SELASA 19 MARET 2019

1. Apa yang dimaksud inventory analysis (persediaan )?
 Inventory adalah  Persediaan, kaitannya dengan aktivitas logistik sebuah perusahaan, merupakan suatu kegiatan yang menyediakan stok bahan baku atau barang setengah jadi ataupun barang jadi demi kelancaran proses produksi dan/atau pemenuhan permintaan pelanggan.

2. Bagaimana cara untuk mengantisipasi resiko keterlambatan datangnya barang atau persediaan (inventory)? 
  1. Menyiapkan persediaan bahan mentah agar perusahaan tidak selalu menggantungkan persediannya pada supplier dalam hal kuantitas dan pengiriman.
  2. Persediaan barang dalam proses ditujukan agar tiap bagian yang terlibat dapat lebih leluasa dalam berbuat dalam menyediakan barang.
  3. Menyiapkan persediaan bahan untuk memenuhi permintaan yang tidak pasti dari langganan.
3. kenapa inventory ( persediaan)  sangat penting  ?
karena jika tidak ada nya inventory dalam perusahaan. Suatu perusahaan bisa saja memboroskan budget karena pengeluaran yang tidak tersistem dengan baik apabila tidak memiliki  persediaan yang baik. Sedangkan tujuan dari inventory adalah untuk menjaga berbagai investasi inventory dan menjaga tahap kehilangan inventory sekecil mungkin.

SUMBER :
 https://www.plimbi.com/article/170677/pengertian-tujuan-jenisjenis-inventory



Rabu, 13 Maret 2019

#TM2.BERTH PLANNING .RABU MARET 13 2019


1. 
1. Apa itu berth planning ?
Berth planning yaitu Perencanaan panggilan kapal, panggilan pelabuhan kapal dalam waktu dan ruang, tempat berlabuh, konfigurasi tempat berlabuh, menyediakan visibilitas yang mudah dan kontrol perencanaan / perencanaan ulang, menyoroti konflik perencanaan seperti tempat berlabuh yang tumpang tindih, keberangkatan dan kedatangan yang tumpang tindih, kapal dan tempat berlabuh yang saling bertentangan, kapal yang sesuai jenis dan banyak lagi, dan dengan mudah mengidentifikasi tempat berlabuh yang tersedia untuk panggilan kapal yang akan datang, panggilan pelabuhan kapal.

2. kenapa berth plannig sangat penting ?
Karena sebagian besar perencanaan menangani sebagian besar waktu dengan keragaman sumber daya yang seringkali terbatas (mis. Panjang dermaga, waktu, ketersediaan peralatan dan staf, ukuran kapal, pasang surut, dorong berlabuh, kondisi cuaca,dan jadwal layanan.

3. Bagaimana penerimaan berth planning ?
  1. Perencanaan pelanggan harus melengkapi dokumen:
    1. Surat Permohonan Penerimaan Petikemas
    2. Penyediaan Warkat Dana (Pembayaran di Depan) (masing-masing 4 lembar) untuk diserahkan kepada Export Service Staff (Petugas Layanan Ekspor), dalam waktu 96 sampai dengan 24 jam sebelum kedatangan kapal.
  2. Petugas Layanan Ekspor mencetak Job Order/CEIR (Container Equipment Interchange Receipt = Tanda Terima Pergerakan Peralatan Petikemas) yang telah disetujui oleh Export Superintendent (Superintenden Ekspor). Lembar ke 1, 2, dan 3 CEIR diserahkan kepada Pelanggan. Pelanggan menyerahkannya kepada pengemudi Head Truck.
  3. Pengemudi Head Truck menuju ke In-Gate (Gerbang Masuk), bersama muatan petikemasnya dan menyerahkan Job Order/CEIR serta salinan CTPS (Catatan Tanda Pengenal Surveyor)/PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) kepada Petugas Gate.
  4. Petugas Gate memeriksa keadaan fisik petikemas dan mencetak In-Gate Terminal Job Slip (Lembar Kerja Terminal Gerbang Masuk), berdasarkan Job Order/CEIR, dan mengembalikan lembar ke 3 dan 4 kepada pengemudi Head Truck.
  5. Pengemudi Head Truck menyerahkan In-Gate Terminal Job dan Job Order/CEIR kepada Petugas Tally Lapangan.
  6. Petugas Tally Lapangan memerintahkan Operator RTG untuk mengangkat petikemas dari chassis Head Truck ke Lapangan Penumpukan Petikemas di lokasi seperti yang tercantum dalam In-Gate Terminal Job Slip. Petugas Tally Lapangan mengkonfirmasi posisi petikemas ke dalam sistem komputer (HHT/Teklogix).
  7. Pengemudi Head Truck menerima Job Order/CEIR dan In-Gate Terminal Job Slip dari Petugas Tally Lapangan, bergerak menuju Out-Gate (Gerbang Keluar) dan menyerahkan In-Gate Terminal Job Slip dan Job Order/CEIR lembar ke 3 kepada Out-Gate Staff (Petugas Gerbang Keluar). 
  • SUMBER : https://www.rbs-emea.com/glossary/berth-planning/
  • http://www.tps.co.id/id-id/layanan/layanan-penerimaan-petikemas
 

Selasa, 05 Maret 2019

#TM1.ERP.RABU 6 MARET 2019

" Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem informasi terintegrasi yang dapat mengakomodasikan kebutuhan – kebutuhan sistem informasi secara spesifik untuk departemen – departemen yang berbeda pada suatu perusahaan"

Menurut pendapat saya (ERP) merupakan : Aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolahan bisnis secara terintegrasi. Erp pula menjadikan semua sistem didalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang teritegrasi dengan satu dokumen atau file database, sehingga perusahaan mudah dalam berbagi data dan lebih mudah dalam melakukan komunikasi.


SUMBER : (Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X, No.3, September 2005 : 150-159)